Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data
Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.
Judul : Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data
URL : Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data
Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data
Buka cuma dua perintah tersebut saja, tetapi kamu bisa menemukan status manual dan juga otomatis. Salah satu service yang bisa dimatikan yaitu Windows Update. Tinggal kamu ubah startup type berada di posisi disable. Maka perintah update otomatis akan terhenti. 1. Buka menu Start. 2. Ketikkan di kolom pencarian Services. 3. Setelah muncul program yang dimaksud, klik saja Services untuk membukanya. 4. Kalau sudah terbuka, kamu scroll kebawah dan temukan Windows Update. 5. Double klik services Windows Update. 6. Kemudian kamu klik kolom Startup Type. 7. Ganti menjadi Disable. 8. Terakhir pencet tombol Apply kemudian tap OK. Regedit berisi jendela folder dengan partitur file registry yang tersusun di sebuah program Windows. Kamu juga bisa mematikan perintah Update Windows 10 otomatis, melalui registry dalam folder wuauserv. Selengkapnya silahkan simak penjelasan dibawah ini sampai akhir. 1. Pencet icon Start. 2. Setelah itu ketikkan Regedit di kolom pencarian. 3. Lalu setelah muncul, tap sekali program Regedit untuk membukanya. MACHINE ⇢ SYSTEM ⇢ CurrentControlSet ⇢ Set ⇢ Services ⇢ wuauserv. 5. Saat berada di folder wuauserv cari registry bernama DependOnService. Double klik registry tersebut untuk membuka settingan propertiesnya. 6. Ketikkan di value data dengan rpcss0. Kalau sudah tap OK. 7. Selanjutnya double klik lagi registry bernama ImagePath. 8. Selipkan angka 0 diantar svchost.exe menjadi svchost0.exe seperti dibawah ini. 9. Kemudian tinggal kamu klik OK. 10. Silang semua jendela, lalu restart komputer. Jadi seperti itulah penjelasan mengenai cara mematikan atau menonaktifkan permanen fitur Update Windows 10 otomatis. Setelah mengikuti cara di atas, kamu tidak akan lagi menemukan masalah pembaruan otomatis, yang berakibat memakan waktu lama, sampai memenuhi ruang internal sistem.
Windows 10 normalnya menjadwalkan reboot ketika kamu tidak menggunakan komputermu. Contohnya, Windows Update akan mencoba menjadwalkan reboot pada jam 3 pagi se telah install update. Ini adalah perbaikan dari versi Windows sebelumnya yang ingin reboot sesegera mungkin. Kamu juga dapat "menyuruh" Windows untuk reboot di jam-jam tertentu sesuai kebutuhan. Untuk mengubah pengaturan ini, buka app Setting, pilih Update & security, pilih Advanced options di bagian bawah panel Windows Update, kemudian pilih Notify to schedule restart bukan opsi yang Automatic (recommended). Windows akan menanyakan kapan akan melakukan reboot setelah install update. Jika Windows 10 "ngotot" untuk menginstall update/driver spesifik yang justru menimbulkan masalah, kamu dapat mencegah Windows Update dari menginstall update tertentu. Microsoft tidak menyediakan cara langsung untuk memblok update dan driver terdownload secara otomatis, namun Microsoft menawarkan aplikasi gratis yang dapat didownload yang dapat memblok update dan driver agar Windows tidak mendownloadnya. Ada pengaturan dimana kamu dapat memilih bagaimana update diinstall berdasar jadwal yang kam u tentukan, tapi oleh Windows, opsi tersebut disembunyikan di Group Policy.
1.exe -k netsvcs -p. Kemudian klik OK. Pengaturan pertama selesai selanjutnya kita lakukan pengaturan yang lainnya pada regedit. 5. Klik 2x pada DependOnService lalu ganti Value data dari rpcss menjadi rpcss1. 7. Klik 2x pada Start lalu pilih Decimal. Setelah itu, ganti Value data menjadi 4. Lalu klik OK. 1.exe -k wusvcs -p. Setelah itu klik OK. 9. Klik kanan DependOnService kemudian ganti Value data dari rpcss menjadi rpcss1. Setelah itu klik OK. Langkah-langkah di atas bertujuan untuk mematikan service Windows Update (wuauserv) pada langkah ke-3 dan juga mematikan Windows Update Medic Service (WaaSMedicSvc) pada langkah-7. Caranya dengan mengubah value data menjadi 4 yang artinya disabled. WaaSMedicSvc digunakan Windows untuk melindungi service wuauserv dan memperbaikinya jika ada perubahan pengaturan atau gagal update. Sehingga kita juga menghentikan service tersebut pada langkah-7. Lihat artikel la innya mengenai: cara mengatasi error api-ms-win-crt-runtime-l1-1-0.dll. Sedangkan pada langkah 4 dan 8 kita lakukan agar Windows tidak mengeksekusi program tersebut dengan benar. Dengan mengubah value tersebut Windows akan mengeksekusi aplikasi yang salah bahkan tidak ada. Begitu juga langkah 5 dan 9 diperlukan untuk mengubah dependensi service agar tidak dijalankan. Pengaturan dengan cara 3 mengakibatkan kita tidak bisa menginstall aplikasi dari Microsoft Store. Tapi jangan khawatir, kita masih bisa menginstall aplikasi seperti biasanya. Lihat juga: solusi untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk windows. Untuk mengaktifkan kembali pembaruan otomatis kita harus mengubah value dari Start menjadi 3 pada masing-masing service wuauserv dan WaaSMedicSvc di regedit. Terakhir, kita juga harus mengembalikan DependOnService menjadi rpcss pada dua service itu. Nah, jika ada tips yang lain yang sudah anda coba silahkan share pada kolom komentar. Jika ada tutorial yang kurang jelas atau ada kes alahan pada tutorial di atas silahkan kirim juga melalui kolom komentar.
Terakhir, beri nama NoAutoUpdate. Klik dua kali pada key itu, dan isi nilainya dengan 0 untuk mengaktifkan update otomatis dan 1 untuk mematikannya. Fitur ini sebenarnya hanya tersedia pada tipe Windows 10 Professional, Enterprise, dan Education. Bagi Anda pengguna Windows 10 Home, Anda tak bisa mematikan update otomatis Windows 10 dengan cara ini. R pada keyboard, lalu ketikkan keyword gpedit.msc dan tekan Enter atau klik Ok. Buka menu Computer Configuration dan pilih Administrative Templates. Selanjutnya, tekan Windows Component dan tekan Windows Update. Klik dua kali pada Configure Automatic Updates, kemudian pilih opsi Disable. Tekan tombol Apply dan Ok untuk menerapkan pengaturan ini. Anda pun bisa menonaktifkan update Windows 10 permanen dengan cara menggunakan perintah yang dieksekusi via CMD atau command prompt. Ketikkan CMD di kolom pencarian di Start Menu. R dan ketik CMD, lalu tekan Ok atau Ent er untuk membukanya. Kemudian, jalankan perintah net stop wuauserv, net stop bits, dan net stop dosvc secara berurutan. Tutup CMD, otomatis update Windows 10 akan berhenti. Untuk melanjutkan update, Anda lakukan cara yang sama secara bergantian. Itulah panduan lengkap cara mematikan auto update Windows 10 secara permanen. Mudah kan, sob? Yuk segera coba dan semoga bermanfaat!
Nah itulah artikel saya tentang Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data
Sobat sedang membaca artikel Pengguna Mengeluh Update Windows 10 Hapus Data dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/10/pengguna-mengeluh-update-windows-10.html