Perbedaan Windows 7 dan Windows 8



Perbedaan Windows 7 dan Windows 8 - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Perbedaan Windows 7 dan Windows 8, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Perbedaan Windows 7 dan Windows 8
URL : Perbedaan Windows 7 dan Windows 8

Baca juga


Perbedaan Windows 7 dan Windows 8

Instalasi: Windows 7: Sampai dengan 20 menit. Windows 8: 8 menit (instalasi Express). Antarmuka: Windows 7: Desktop. Windows 8: Desktop dan Start Screen. Metode Input: Windows 7: Mouse, Keyboard. Windows 8: Mouse, Keyboard, Touchscreen. Logon: Windows 7: User Name atau PIN. Windows 8: User Name dengan ID Windows Live, mendukung Logon dengan menggunakan gambar dan PIN. Membuka aplikasi: Windows 7: Melalui menu Start pada desktop. Windows 8: Melalui File Explorer atau Charm Search dari desktop atau Start Screen (langsung mengetikkan nama aplikasi). Antarmuka File Explorer (Windows 7 menggunakan nama Windows Explorer): Windows 7: Menu. Windows 8: Graphical ribbon. Gambar: perbedaan windows 7 dan windows 8. Pengaturan: Windows 7: Control Panel. Windows 8: PC Settings atau Control Panel dari desktop. Browser: Windows 7: Internet Explorer 9. Windows 8: Internet Explorer 10 versi desktop dan Start Screen. Gambar: perbedaan windows 7 dengan windows 8. Pencarian: Windows 7: Mencari dari to mbol Start. Windows 8: Mengetikkan langsung pada Start Screen; menggunakan Charm Search dari desktop atau Start Screen. Konten Live (seperti aplikasi cuaca): Windows 7: Gadget. Windows 8: Live tiles pada Start Screen dan Gadget pada desktop. Akses cepat ke aplikasi: Windows 7: Shortcut desktop. Windows 8: Tile pada Start Screen dan shortcut pada desktop. Aplikasi: Windows 7: Membeli dan menginstall dari DVD atau toko online. Windows 8: Membeli dan menginstall dari DVD, Windows Store, dan lainnya.

Sampai langkah ini kita sudah berhasil mengubah kapasitas file Word menjadi lebih kecil. Cara selanjutnya untuk mengubah kapasitas file Word adalah dengan menggunakan aplikasi archiver. Sebetulnya aplikasi archiver ini bukan hanya memiliki kemampuan bisa memperkecil file Word, namun juga berbagai macam file seperti foto, video, lagu, dan sebagainya dapat kita kompres dengan aplikasi archiver. File arsip biasanya akan memiliki kapasitas lebih kecil daripada ukuran file aslinya. Hal ini karena kapasitas file telah melewati tahap kompresi oleh aplikasi. Proses kompres untuk file Word sebetulnya bukan terletak pada huruf atau kata-kata yang kita ketik. Namun aplikasi akan melakukan kompres otomatis pada objek-objek yang kita lampirkan di dalam file Word. Melakukan kompres menggunakan aplikasi bukan hanya berguna untuk menghemat media penyimpanan di komputer atau laptop. Namun juga akan bermanfaat jika Kamu ingin mengirim file lewat alamat email. Karena dengan mengirim file ukuran kecil maka bisa menghemat paket internet yang mengirim dan juga penerima file.

Sistem Operasi ini merupakan versi paling baru dari Micosoft. Tentunya banyak keunggulan ditawarkan pada versi terbaru ini. Namun, pernahkah kamu merasakan kinerja laptop atau komputer menjadi lambat setelah melakukan update ke Windows 10? Hal ini umumnya terkadi pada komputer atau laptop yang memiliki spsifikasi rendah. Sebab, pada dasarnya Windows 10 memang ditujukan pada pengguna yang memiliki spesifikas i komputer atau laptop menengaha ke atas. Meskipun begitu, ada beberapa cara agar komputer dan laptop dapat lancar setelah update ke Windows 10. Berikut ulasannya. Pembaharuan ke Windows 10 berarti menambah ada fitur-fitur tambahan yang sebelumnya belum ada di Windows versi sebelumnya. Maka dari itu, pada Windows 10 terhadap beberapa aplikasi tambahan yang sebenarnya ada yang dibutuhkan dan ada yang tidak. Caranya sendiri bisa ke Task manager dengan klik kanan pada bagian taskbar dan pilih task manager. Setelah itu, kamu bisa mematikan aplikasi yang tidak diinginkan. Jangan khawatir hal tersebut dapat merusak sistem. Sebab, dengan mematikan aplikasi di task manager fungsinya hanya untuk melegakan RAM komputer.

Jadi kamu tidak bisa mengubah mode firmware komputermu setelah sistem operasi diinstall,yang benar adalah ubah mode firmware dulu baru install sistem operasi (OS). Pilih Sistem Partisi MBR atau GPT ? MBR dan GPT merupakan sistem partisi yang bisa digunakan pada storage k omputer sekarang,mulai dari HDD,SSD,Flashdisk hingga microSD. GPT merupakan versi pembaruan dari MBR dengan menambahkan banyak fitur dan kemampuan yang leboh canggih untuk mendukung tuntutan komputasi di jaman modern ini yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh MBR karena punya banyak batasan. GPT digunakan bersamaan dengan firmware mode UEFI,jika kamu menggunakan UEFI maka gunakan GPT dan jika kamu menggunakan legacy bios/CSM maka gunakan MBR. Jika sistem partisimu berbeda maka kamu bisa mengkonvertnya saat melakukan proses installasi windows,tapi ingat merubah sistem partisi akan menghapus semua data! Apakah Komputer ku Support GPT? Jika mainboard atau komputermu sudah mendukung UEFI bisa dipastikan komputermu bisa booting dan membaca disk/storage dengan sistem partisi GPT. Namun jika maibord atau komputermu belum support UEFI maka hanya bisa membaca data di disk/storage dengan sistem partisi GPT dan tidak bisa booting atau install sistem operasi.



Nah itulah artikel saya tentang Perbedaan Windows 7 dan Windows 8

OK sekian dulu artikel saya Perbedaan Windows 7 dan Windows 8 kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Perbedaan Windows 7 dan Windows 8 dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/perbedaan-windows-7-dan-windows-8.html