Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware



Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware
URL : Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware

Baca juga


Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware

Kemudian, anda ingin melakukan instal ulang atau harddisk anda terkena virus. Akibatnya, file-file tersebut akan rusak atau bisa juga secara tidak sengaja anda hapus karena melakukan instal ulang sistem operasi. Namun terkadang adakalanya partisi pada laptop kita ada yang penuh dan mau habis, misalnya partisi C: sehingga anda ingin menambahkan kapasitasnya. Berikut ini langkah-langkah cara menambahkan kapasitas partisi C di Windows 10 untuk pemula. 1. Klik kanan ikon Windows pada desktop seperti yang ditunjuk tanda panah. 2. Setelah itu anda pilih Disk Management. 3. Disini saya ingin menambahkan kapasitas pada partisi C: dengan cara mengambil sejumlah kapasitas dari pastisi lain. Pada contoh kali ini, saya ingin mengambil kapasitas dari partisi D:, selanjutnya saya sebut partisi DATA 1. Kemudian klik kanan partisi DATA 1 kemudian pilih Delete Volume. 4. Jika muncul notifikasi seperti ini, tinggal pilih Yes. 5. Paritsi DATA 1 yang telah dihapus tadi akan menjadi Unallocated. Kita bisa menambahkan partisi Unallocated ke partisi C: kita. 6. Langkah selanjutnya klik kanan pada partisi C: kemudian anda pilih Extend Volume.

Local Disk C full atau penuh merupakan kendala yang sering terjadi pada pengguna laptop / komputer. Pada umumnya, Local Disk C merupakan partisi hard disk yang berisi file-file sistem dan aplikasi terinstall. Sementara Local Disk lain seperti D, E, dan seterusnya digunakan untuk menyimpan file pribadi pengguna. Kebanyakan dari kita tidak terlalu memperhatikan kapasitas penyimpanan pada disk C, pengguna baru sadar dan mengecek secara langsung setelah ada notifikasi "disc full" atau ditandai dengan indikasi warna merah pada disk. Banyak hal yang dapat ditimbulkan ketika local disk C penuh, salah satunya akan mempengaruhi performa sistem dan aplikasi. Kendala yang dapat terjadi seperti, program-program yang biasanya bekerja maksimal kini tidak dapat merespon atau lemot. Karena itu perlu adanya perbaikan dan tindakan preventif untuk meng hindari local disk C penuh. Local Disc C penuh dapat disebabkan oleh banyaknya file sampah, temporary files, caches, logs, leftover, cookies dari browser yang menumpuk. Selain itu kecilnya partisi pada kapasitas disk C juga dapat menyebabkan Local Disk C penuh, apalagi jika sistem operasi yang digunakan terbaru seperti Windows 10 yang mana pembaruan sistem bisa memakan puluhan Gigabyte.

Sebagai contoh, bila kapasitas RAM Anda hanya 4 GB, maka jangan memaksakan untuk menjalankan banyak aplikasi, terlebih secara bersamaan. Aplikasi atau program yang terlalu banyak di laptop dapat menyita alokasi RAM yang dimiliki. Sebab, terkadang beberapa program yang jarang kamu buka dapat menghabiskan penyimpanan pada RAM, sehingga aplikasi tersebut menyebabkan laptop menjadi hang. Untuk mengatasi kondisi tersebut, banyaknya aplikasi dapat dihapus dengan menggunakan antivirus yang digunakan, seperti Avast, Avira, ESET, dan sejenisnya. Hardisk tipe penyimpanan kuno yang masih menggunakan pirin gan baja untuk menjalankan program. Apabila hardisk mengalami lecet atau terkena benturan yang keras dapat mengganggu kinerja laptop untuk membaca program atau menjalankan program akan berkurang sehingga terasa sangat lambat. Virus yang menjangkit laptop bisa membuat banyak program berjalan sendiri dan bisa menghilangkan file-file yang ada di laptop. Untuk mengatasi kondisi tersebut, kamu bisa melakukan scanning virus secara rutin dan hindari colok flashdisk atau mendownload file-file dari sumber yang tidak kredibel. Cara mengatasi laptop hang bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari menghapus BIOS Cache, End Task Window, hingga Cek Starting Windows. Kondisi ini sendiri bisa disebabkan karena banyaknya masalah pada laptop, seperti memori pada RAM, banyaknya aplikasi yang ada di dalam laptop, hingga hardisk yang mengalami masalah. Nah, itulah cara mengatasi laptop hang yang lengkap supaya perangkat tersebut bisa bekerja dengan lebih optimal. Semoga artikel yang Dewaweb rangkum ini bisa lebih bermanfaat untuk kamu, ya. Gemar menghabiskan waktu untuk menulis dan mengulik dunia perteknologian. Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca tulisan saya!

Kamu juga dapat langsung membuka dokumen tersebut dengan memilih 'Open file'. Mudah dan praktis kan? Cara mengecilkan ukuran PDF selanjutnya adalah menggunakan CloudConvert. Selain mengkompres ukuran PDF, CloudConvert juga menyediakan tools convert file dengan lengkap, mulai dari dokumen, image, font, ebook, audio hingga video. Untuk mengkompres file PDF, kunjungi CloudConvert dan klik 'Select File'. Pilih dokumen PDF di perangkat kamu yang mau dikompres. Kamu juga bisa pilih dokumen dari media penyimpanan lainnya seperti Google Drive, dengan klik tombol tanda panah ke bawah. Setelah file dipilih, lanjut ke proses kompres dan unduh dokumen untuk menyimpannya. Masih belum cukup dengan pilihan di atas? Kamu juga bisa coba situs Ease PDF untuk mengecilkan ukuran dokumen PDF di PC atau laptop secara o nline. Selain kompres file PDF, situs ini menyediakan berbagai editing tools PDF hingga melakukan convert ke format file lain seperti DOC, PPT, JPG, HTML dan Excel. Pada laman Ease PDF, pilih menu 'Compress PDF' kemudian 'Add Files'.



Nah itulah artikel saya tentang Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware

OK sekian dulu artikel saya Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Cara Menghapus dan Mengembalikan File yang Terkena Virus Ransomware dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/cara-menghapus-dan-mengembalikan-file.html