Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop



Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop
URL : Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop

Baca juga


Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop

Secara sengaja atau tidak, tentunya kamu pernah mengalami hal seperti ini bukan? Kehilangan file yang dibutuhkan, atau memang membutuhkan file itu secara seketika kita mengingatnya. Jadi, bagaimana cara mengembalikan file yang sudah hilang? Pada dasarnya, file yang terhapus atau dihapus dari komputer kita tidaklah benar-benar hilang, ada suatu sistem yang bertugas untuk menampung file yang dihapus tersebut, tapi terkadang kita lupa dan mengabaikannya, sehingga file tersebut terkesan seperti hilang permanen. Nah untuk itu, Jaka bakalan kasih tips cara mengembalikan file yang terhapus permanen di laptop agar file kamu bisa kembali lagi. Download dan install aplikasi yang bernama PC Inspector File Recovery. Jika sudah, jalankan program PC Inspector File Recovery, maka kamu akan disuguhkan tiga pilihan, "Recover deleted files, Find lost data dan Find lost drive". Kemudian, kamu akan di suguhkan dengan macam-macam Drive yang ada di komputer kamu, dalam hal ini Jaka ingin mencoba eksplo rasi file yang terhapus di Local Disk D. Jika sudah, klik tombol centang warna hijau yang ada di sebelah kanan. Tunggu proses scanning, cepat atau lambatnya tergantung ukuran dan banyak data di Drive tersebut. Kamu juga bisa mengecek status kondisi dari file yang ingin dikembalikan, jika status Good berarti file tersebut sangat memungkinkan dan masih bisa untuk dikembalikan. Jika sudah, biarkan proses restoring berjalan, biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung size dari file yang di-restore. Sebenarnya masih banyak software yang bisa kamu gunakan, tapi untuk sekarang sepertinya PC Inspector File Recovery lebih tepat untuk digunakan. Selain gratis, software ini juga mudah digunakan. Begitulah cara mengembalikan file yang terhapus di laptop dengan cepat dan mudah. Jika ada cara lain, segera kabari Jaka ya di kolom komen.

§     Beep 9 x - BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard. § & nbsp;   Beep 10 x - Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard. §     Beep 11 x - Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru. §     Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar. §     Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal. Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarn ya) komponen motherboard.

R) atau bisa langsung lewat start dan ketikkan cmd dan tekan enter. 2. Setelah jendela CMD terbuka mulai dengan mengetikkan CD. 3. Selanjutnya ketikkan alamat drive (tempat flashdisk) yang akan dicari. Misalnya flashdisk kamu berada di partisi F maka ketik saja F: dan teka enter. S(spasi)-H(spasi)-R(spasi)/S(spasi)/D dan tekan enter. 5. Jika sudah silahkan cek file/data flashdisk kamu apakah masih tersembunyi oleh virus atau sudah tampil. Jadi semua file di sini menjadi target. S artinya file system. Jadi -S disini perintah untuk menghapus atribut protected operating system. H disini berarti hidden file. Perintah untuk menghapus atribut yang tersembunyi atau mengubah file tersembunyi menjadi terlihat kembali. Untuk memproses semua file beserta sub-folder yang terdapat didalamnya. Mulai mengeksekusi seluruh file dan juga folder. Bila tidak kita tambahkan, perintah hanya akan mengeksekusi file tanpa memproses folder. Cara selanjutnya untuk mengembalikan file yang terhapus baik secara sengaja maupun tidak sengaja di flashdisk. Kita bisa mengembalikan file tersebut dengan bantuan software PC Inspector. 1. Download software PC Inspector File Recovery dan instal di komputer / laptop kamu.

Tidak semua file bisa dikembalikan, tapi file yang terhapus belum terlalu lama punya peluang lebih besar untuk bisa dikembalikan. Kami tahu tidak semua pengguna laptop dan PC rutin melakukan back up file. Tapi kamu boleh saja coba cara ini, siapa tahu tanpa sadar kamu mengaktivasi fitur backup otomatis yang ada di Windows. 1. Buka Start dan cari Control Panel. 2. Masuk ke Control Panel. 3. Cari menu System and Maintenance dan masuk ke Backup and Restore. 4. Kalau memang kamu mengaktivasi fitur back up file otomatis, maka kamu bisa menemukan pilihan Restore My Files yang ada di pojok kanan bawah. 5. Ikuti petunjuk yang ada di dalam sana. Kalau ternyata kamu belum pernah melakukan back up files sama sekali, atau kamu tidak mengaktivasi fitur back up files otomatis yang ada di Windows ini, maka kamu bisa mencoba cara yang kedua ini. Cara ini pada dasarnya serupa dengan cara sebelumnya. System restore hanya bisa dimanfaatkan kalau sebelumnya sudah kamu aktivasi dan membuat check point pada tanggal tertentu sebelumnya.

Coba juga untuk menguji kecepatan transfer data dari CD ROM dengan cara mengkopikan data yang ada pada CD ROM ke Hardisk. Jika ada masalah, misalnya transfer data mulai melambat di bandingkan dengan saat awal mengkopi data, ada dua kemungkinan. Yang pertama adalah optiknya yang sudah lemah, yang kedua ialah optik yang kotor. Coba dibersihkan dengan Optic Cleaner, jika hasilnya sama saja, berarti optiknya memang sudah lemah. Untuk melakukan test pada monitor, anda harus punya sebuah CPU dengan spesifikasi standar dan VGA Card yang mampu untuk menampilkan resolusi tinggi ( minimal 800 x 600 untuk monitor Analog dan 1280 x 1024 untuk monitor Digital ). Cara melakukan test yaitu dengan mensetting resolusi 30 m enit±pada batas maksimal kemampuan monitor. Nyalakan selama ( untuk monitor 2nd dan 2 jam untuk monitor baru ). Bila tampilan pada monitor tidak berubah, maka monitor masih layak pakai. Untuk melakukan test pada power supplay, dapat dilakukan dengan menggunakan Multi Tester. Arahkan switch penunjuk yang terdapat pada multi tester ke angka 50 pada bagian DC Volt. Colok yang berwarna merah untuk sumber positif dan yang berwarna hitam untuk ground.



Nah itulah artikel saya tentang Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop

OK sekian dulu artikel saya Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Cara Mengembalikan File yang Terhapus Permanen di Laptop dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/cara-mengembalikan-file-yang-terhapus_1.html