7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7



7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7 - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7
URL : 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7

Baca juga


7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7

Kalau habis membuka aplikasi tertentu, dan aplikasi tersebut sudah tidak digunakan lagi lebih baik ditutup saja dari pada membebani laptop Anda. Saya sering menggunakan aplikasi yang masih tahap BETA. Artinya, aplikasi tersebut masih tahap percobaan kedua dan belum disempurnakan. Jadi, karena masih tahap coba-coba, maka aplikasi yang tahap beta tersebut masih sering mengalami banyak kendala (BUG dan CRASH) saat digunakan. Makanya, jangan heran kalau membuatnya sering mengalami not responding. Tapi untuk kasus ini, biasanya not respondingnya cuma berlaku untuk aplikasi yang dimaksud saja.. Solusi: Sabar, dan instal kembali aplikasi tersebut dengan update terbarunya. Atau tunggu sampai muncul aplikasi yang sudah full version. Kemudian silahkan didownload dan diinstal.. 5. Sistem komputer terinveksi virus akut! Virus komputer memang mahluk yang sangat menjengkelkan. Sebab akibat yang ditimbulkan kalau laptop/komputer terkena virus sangatlah merugikan bagi kita pengguna komputer itu s endiri. Kalau sistem pada komputer atau laptop Anda sudah terjangkit virus sehingga sakit berat, bisa jadi menyebabkan aplikasi sering not responding.. Dan ini biasanya untuk membuka apa saja sering not responding.

Namun, Windows sangat buruk dalam menangani update dan membuat PC menjadi sangat lambat. Misalnya, jika Anda menjalankan PC lama dengan spesifikasi berdaya rendah, Anda tidak ingin menginstal pembaruan fitur. Namun, Microsoft mendorong setiap update Windows untuk setiap pengguna. Juga, Windows terus mengunduh dan mentransfer file besar di latar belakang yang secara signifikan akan memperlambat PC Anda. Jadi lebih baik untuk menonaktifkan update dan menyalakannya, hanya ketika Anda ingin memperbarui mesin Windows 10 Anda. Ini akan membongkar PC Anda dari proses latar belakang yang tidak perlu dan terutama akan mempercepat Windows 10. Jadi untuk menonaktifkan update Windows, ikuti langkah-langkah ini. 1. Tekan tombol Windows dan R secara bersamaan di keyboard Anda. Se buah jendela kecil akan muncul di sudut kiri bawah. Ketik services.msc dan tekan enter. 2. Jendela Services akan terbuka. Di sini, scroll ke bawah dan cari "Windows Update". Klik kanan dan buka "Properties". 3. Di sini, klik tombol "Stop" dan kemudian ubah Startup Type menjadi "Disable".

Cara Menambah Kapasitas Drive C Tanpa Install Ulang - Hardisk ( HDD) merupakan salah satu komponen penting pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan dimana perangkat tersebut digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Berbeda dengan RAM, penyimpanan di hardisk non-volatile yang berarti data pada penyimpanan tersebut tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan. Seperti itulah kira-kira pengertian hardisk yang saya ketahui. Dalam hardsik, kita juga tentunya membagi partisi atau dengan kata lain membuat ruang baru dan membagikan kapasitas hardisk tersebut. Biasanya proses tersebut bisa kita temui ketika hendak menginstall sistem operasi baru ataupun melakukan install ulang sistem operasi (OS). Namun bagaimana cara membagi partisi hardisk tanpa install ulang. Nah saya akan membagikan pengalaman saya tersebut. Saya pribadi melakukan pembagian partisi hardisk tanpa install ulang ini pada windows 10. Alasannya karena ada sedikit kesalahan pembagian partisi dimana saya membuat ruang penyimpanan drive c terlalu kecil. Oleh karena itu saya ingin berbagi pengalaman saya tentang menambah kapasitas hardisk atau drive c tanpa melakukan install ulang.

Jika Anda tidak melakukan format, maka partisi tersebut tidak dapat diisi oleh data. Berikut ini adalah cara mempartisi hardisk di Windows 10. Sama dengan cara partisi HDD sebelumnya, kami pun menggunakan fitur Disk Management untuk mempartisi memori penyimpanan. Ketikkan di kolom cari pada Start Menu, diskmgmt.msg kemudian pilih Create and format hardisk partition. Kemudian akan akan muncul halaman Disk management. Selanjutnya adalah pilih partisi yang ingin Anda perkecil memorinya unt uk mendapatkan memori kosong yang bisa dibuat partisi baru. Jika sudah memilihnya, klik kanan pada partisi tersebut, dan pilih Shrink Volume. Akan muncul halaman detail dari kapasitas memori yang bisa diperkecil. Pada halaman ini, Anda bisa mengatur sendiri ingin membebaskan berapa ruang memori untuk partisi yang baru. Jika sudah, klik tombol Shrink. Jika proses sudah selesai, Anda akan melihat Unallocated Space tepat di sebelah kanan dari tampilan partisi yang sudah ada. Klik kanan pada partisi kosong tersebut dan pilih New Simple Volume. Muncul halaman New Simple Volume Wizard. Klik tombol Next untuk melanjutkan proses. Di halaman selanjutnya, masukkan besaran memori untuk partisi yang baru ini. Jika sudah, tekan tombol Next. Selanjutnya adalah tentukan nama huruf yang mewakili partisi tersebut, kemudian tekan Next. Setelah itu, pastikan File System berjenis NTFS, kemudian masukkan label atau nama dari partisi tersebut dan tekan Next. Sekarang, Anda telah sukses membuat partisi ba ru. Tekan Finish untuk melihat partisi tersebut. Tak hanya membuat partisi baru saja, pada pengaturan ini juga Anda bisa memperluas kapasitas memori pada partisi tertentu asalkan memiliki Unallocated Space terlebih dahulu. Selesai! Bagaimana, mudah kan cara membagi partisi hardisk di Windows 7, Windows 8, dan Windows 10? Sekali lagi kami ingatkan, berhati-hati ketika melakukan partisi ini. Jangan sampai data-data penting Anda pada partisi hardisk yang ada menjadi hilang. Oiya, selain artikel cara partisi hardisk ini, Anda bisa melihat tips dan trik lainnya juga di kanal Telset How To. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi Anda, sob!

Saya mau install hackintosh, dari artikel yang mas tulis, sepertinya mau ga mau memang harus ngeformat dan meniban partisi windows (C:), benar ga? Ya! untuk install hackintosh terutama macOS versi terbaru memang harus memformat disk jadi GPT. Asalkan OS Linux agan install di hardisk yang berbeda /bukan di (C:) saya rasa aman aman saja. Agar bi sa dual atau triple boot ya memang harus lewat Clover. Mas apakah hackintos bisa juga di install di laptop Hp compaq 6720s dan sudah terinstall win 7, soalnya laptop ini memiliki spek yg sangat rendah sekali. Maaf mas saya pemula, dan ingin mencobanya. Terimakasih mohon info dan jawabannya. Asal Graphics card-nya support bisa, meskipun pakai proc core2 duo. Tapi untuk amannya lebih baik coba install dulu di external drive. Bios saya dari Dell Precision T7500, gimana caranya ya mas klo install dual OS bgini? Kalau untuk mudahnya sih install kedua OS di hard disk yang berbeda.



Nah itulah artikel saya tentang 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7

OK sekian dulu artikel saya 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7 kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Aplikasi Not Responding di Windows 7 dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/7-penyebab-dan-cara-mengatasi-aplikasi.html