Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari



Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari
URL : Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari

Baca juga


Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari

SEO sendiri bisa diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk meningkatkan ranking website Anda di halaman hasil pencarian. Untuk mencapai ranking tinggi Anda perlu melakukan beberapa hal. Aktivitas ini terbagi menjadi dua yaitu strategi on-page dan off-page. On-page SEO adalah hal-hal yang berhubungan dengan apa yang ada di website Anda. Faktor-faktor yang mempengaruhi on-page SEO termasuk pengaturan teknikal, kualitas coding Anda, konten text dan visual, serta seberapa user-friendly website Anda. Karena on-page SEO berhubungan dengan apa yang ada di website Anda, tentu akan lebih mudah bagi Anda untuk mengaturnya. Jika Anda membuat website yang bagus, website Anda akan mulai masuk peringkat Google. Selain itu, dengan fokus pada on-page SEO, Anda juga membantu strategi off-page SEO Anda sehingga kemungkinan website Anda mendapat peringkat tinggi juga lebih tinggi. Off-page SEO adalah faktor-faktor SEO yang berasal dari luar website Anda. Misalnya, backlinks dari website berku alitas lainnya, social media, dan kegiatan marketing di luar website Anda.

Namun untuk penggunaan AI sebagai generator artikel untuk tujuan SEO sepertinya masih belum bisa dilakukan. Nyatanya, banyak para praktisi SEO yang memberikan penjelasan bahwa AI hanya sekedar sebagai alat bantu saja. AI sebagai sebuah mesin yang bekerja dengan semacam rumus algoritma (sebagaimana cara kerja mesin pencari), maka ketika memberikan output hasil, standar kuaitasnya seperti 'setingan mesin'nya. Artinya ia tidak akan bisa menyamai manusia ketika mengerjakan suatu pekerjaan yang sama dengan manusia. Mencari informasi yang sifatnya teknis (how to) dan informasi faktual yang nantinya dijadikan sebagai sumber referensi. Meskipun tim kami menggunakan tools AI untuk aktivitas diatas, bukan berarti kami mengambil hasil output seluruhnya tanpa pengeditan. Kami juga melakukan pengeditan. Pembaca konten adalah manusia! Yang perlu ditekankan dalam pembuatan konten SEO adalah, memastikan penulis mem iliki mindset bahwa mereka menulis untuk tujuan dibaca oleh manusia. Jika memiliki pola pikir seperti itu, maka secara otomatis penulis akan menyesuaikan tulisan sesuai dengan standar tulisan yang mereka pegang yakni pendekatan ke manusia.

Pastikan bahwa waktu yang pengunjung habiskan di situs Anda tidak terlalu sebentar. Sebisa mungkin, hindari angka bounce rate yang rendah karena itu menandakan bahwa UX situs webnya kurang menarik. Meskipun bukan faktor utama penentu ranking, mengoptimasi struktur website bisa mendatangkan banyak pengunjung ke situs Anda. Google pun tak akan segan menampilkan situs web Anda di peringkat teratas dengan faktor ini. Pastikan bahwa situsnya mudah dijelajahi. Navigasi website harus dibuat lebih sederhana, cukup hanya navigation bar, drop-down menu, internal link, dan kolom pencarian website. Pengguna pun tidak akan kebingungan dengan tautan yang harus dipilih saat ingin mengakses halaman web lainnya. Jaga kecepatan website, idealnya kurang dari 2 detik website harus sudah selesai loading. Lakukan kompresi pada gambar, optimasi coding dan struktur website di dalamnya. Gunakan server yang lebih cepat untuk pengalaman browsing yang lebih baik. Pengguna smartphone dan tablet yang kian meningkat setiap harinya membuat website harus mengikuti tren tersebut. Pemilik website harus bisa memastikan bahwa situs web mereka bisa diakses dengan menggunakan perangkat portabel.

Dengan demikian, penggunaan Google Bisnisku tidak hanya menampilkan bisnis Anda dan websitenya pada halaman pertama hasil pencarian, tetapi juga menjadi media informasi bagi calon pelanggan. Script Web juga merupakan salah satu yang sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses website. Saat menemui website dengan tampilan yang super bagus dilengkapi dengan berbagai macam jenis javascript, video, warna yang menarik namun lama saat diakses, tetap akan membuat pengujung merasa bosan. Maka pastikan menggunakan Javascript dan CSS seperlunya saja, karena segala sesua tu yang berlebihan tidak baik bukan juga. Untuk para programmer, bisa memperkecil ukuran script dengan teknologi minify atau minifying. Lakukan juga optimalisasi mobile, karena bisa dilihat saat ini semua kalangan sudah menggunakan smartphone untuk menemani aktivitas mereka. Maka, Google sudah menerapkan Mobile First Indexing atau disebut MobileSEO. Metrik tersebut digunakan Google untuk menentukan peringkat website di berdasarkan kualitas versi mobile dari website. Kualitas mobile bisa dilihat dari tampilan versi mobile, performa website ketika dibuka dalam browser mobile serta konten yang ada.

Semakin tinggi skor DR atau DA, kecenderungannya artikel semakin mudah terindeks di Google. Eh, tetapi tidak selamanya. Website besar dan bereputasi yang sudah lama eksis sekalipun dapat mengalami masalah terindeks lama oleh Google. Sebagai contoh, website berita Reuters dan Eventbrite. Jason Barnard, spesialis SEO dari SEMRush memaparkan studi yang menyebutkan bahwa pada 2019, sebanya k 50% artikel Eventbrite tidak terindeks selama dua pekan. Kemudian, 15% artikel yang dimuat di Reuters tidak terindeks setelah dua hari. Selengkapnya bisa lihat video di bawah ini. Bayangkan, situs berita yang sebenarnya sangat diprioritaskan oleh Google untuk terindeks dan muncul di halaman pertama hasil pencarian, ternyata bisa juga mendapat masalah. Itu memang kejadian lama, tapi setidaknya kita mendapat gambaran bahwa masalah kelambatan indeks artikel bukan saja menyandera pengelola website baru, tetapi juga website besar. Oke, supaya topik tidak melebar kemana-mana, baiklah kita langsung menuju poin pembahasan. Apa yang harus dilakukan ketika artikel dari website baru tidak terindeks oleh Google? Pertama, kita harus membedakan dua masalah ini.



Nah itulah artikel saya tentang Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari

OK sekian dulu artikel saya Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Search Engine: Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Mesin Pencari dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/10/search-engine-pengertian-cara-kerja-dan.html