Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang



Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang
URL : Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang

Baca juga


Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang

Tips cara membuat partisi di Windows 10 seringkali digunakan untuk membentuk manajemen penyimpanan jadi terlihat lebih rapi. Selain itu membuat partisi dalam sebuah hardisk juga dapat melindungi file ketika sistem dilakukan penginstalan ulang. Data yang kamu simpan dalam penyimpanan tersebut terjalin lebih aman dan tidak akan terformat. Kemudian menyimpan terlalu banyak file di dalam satu buah partisi juga bisa memperlambat kinerja sistem Windows. Maka dari itu, akan lebih efektif kalau kamu atur kembali partisi di dalam penyimpanan perangkat masing-masing. Biasanya kebutuhan dalam cara membuat partisi di Windows 10 akan sangat berguna ketika perangkat secara default masih menyesuaikan settingan awal pabrik. Sayang banget kalau kapasitas penyimpanan memori internal PC atau laptop berukuran besar namun pembagian partisi hanya ada satu slot drive saja. Gunanya membuat partisi ini adalah untuk membagi ruang kapasitas utama menjadi beberapa drive penyimpanan baru. Misalnya laptop kamu memiliki ukuran 500 GB, dari ukuran tersebut akan kita pecah di dalam partisi baru dengan detail ukuran 200 GB.

Sedangkan, Anda sudah membuat partisi ketika Anda melakukan cara instal Windows 7 di komputer atau laptop Anda. 1. Pada tampilan desktop, klik tombol Start Menu dan pilih Control Panel. 2. Klik System and Security, jika tampilan "View by:" pada jendela Control Panel Anda adalah "Category". Jika selain itu, Anda bisa langsung lanjut ke langkah selanjutnya. 3. Klik "Administrative Tools". Tool ini berguna untuk beberapa hal. Salah satunya, adanya fungsi Defragment Harddisk. 4. Klik dua kali pada "Computer Management". Jika Anda diminta untuk memasukkan password administrator atau melakukan konfirmasi, ketik passwordnya, atau klik Continue. 5. Klik "Disk Management" yang berada dalam sub menu "Storage". Setelah diklik, akan muncul daftar partisi yang ada di komputer atau laptop Anda. 6. Klik kanan pada harddisk yang ingin dibagi partisinya, lalu klik "Shrink Volume". 7. Tentukan berapa besar kapasitas harddisk yang akan dibagi. Jika sudah, klik Shrink. 8. Volume harddisk akan dikompresi dan ruang yang tidak teralokasi akan dibuat.

Ini merupakan langkah akhir dan Anda dapat segera menggunakan sistem versi terbaru. Selain cara di atas, Anda dapat memanfaatkan fitur "Windows Update" bawaan OS di komputer Anda. Artinya, tidak ada perangkat lunak (software) apa pun yang Anda butuhkan untuk melakukan pembaharuan. Meski demikian, amat disarankan untuk menunggu pemberitahuan atau notifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan update. Lalu, apakah tidak bisa dilakukan secara manual? Anda dapat melakukan pembaharuan secara langsung tanpa harus menunggu notifikasi (meskipun ini bukan saran terbaik). Berikut beberapa langkah sederhana untuk menjalankan metode ini. Buka menu pengaturan (setting). Klik tombol periksa ketersediaan pembaharuan (check for updates). Setelah proses unduhan selesai, Anda perlu melakukan restart ko mputer. Berikutnya, sistem operasi Windows 10 akan melakukan proses update secara otomatis. Namun, ini akan memakan sedikit waktu sehingga Anda harus bersabar. Fitur ini sering disebut MCT. Namun, sebelum memanfaatkan sistem ini, untuk melakukan pembaharuan Windows 10, Anda harus pelajari langkah-langkah di bawah. Setelah terpasang, Anda dapat langsung tekan tombol "Upgrade this PC now". Kemudian, pilih "next" untuk melakukan unduhan file pembaharuan atau update.

Tetapi jika Anda mengklik opsi "Simpan Teks Saja" sebagai gantinya, ini akan-atau-begitu teori pergi-mengurangi ukuran file dengan menghapus format. Kami mencoba ini dengan dokumen 20 halaman yang memiliki berbagai format yang diterapkan pada teks di setiap halaman, dan perbedaan ukuran rata-rata hanya di bawah 2 KB per halaman. 0,5 MB, tetapi apakah Anda benar-benar akan memiliki dokumen Word 250 halaman tanpa pemformatan? Mungkin tidak, karena sebagian besar tidak bisa dibaca, jadi Anda akan kehilangan tabun gan saat Anda menambahkan kembali formatnya. Manfaat apa pun untuk metode ini mungkin ke ujung yang kami berikan di atas - salin dan tempel seluruh dokumen ke dokumen baru untuk menghapus versi sebelumnya, perubahan pengeditan lama, dan sebagainya. Ukuran dan mengubah dari ukuran "Surat" default. Ada beberapa kiat yang muncul jika Anda memilih yang lebih kecil, tetapi ukuran yang serupa seperti "A4" pembaca lain tidak akan memperhatikan, dan Anda mendapatkan penghematan ukuran kecil. Kami mencoba ini dengan dokumen 20 halaman menggunakan ukuran "Surat" yaitu 721 KB.

Semakin stabil komputer anda, maka permasalahan komputer sering restart sendiri dapat teratasi. Pilihlah OS yang asli. Selalu update OS anda. Jika komputer anda tidak memungkinkan, anda bisa mengupgrade komponen komputer anda supaya kompatibel dengan OSnya. Bad sector pada harddisk bisa disebabkan karena komputer sering hang, atau ketidak seimbangan kinerja dari harddisk itu sendiri sehingga menyebabkan fungsi hard disk pada komputer tidak bekera semestinya atau terlalu berat memproses pembacaan data. Harddisk yang merupakan bagian-bagian CPU ini adalah komponen yang cukup berperan dalam sebuah komputer atau laptop. Jika hal itu terjadi, maka user perlu tau apa dan bagaiamana cara menjaga laptop agar tidak cepat rusak, terutama kerusakan pada hardware. Biasanya harddisk keluaran lama memiliki system yang masih kurang jika harus mengikuti kebutuhan user masa kini. Oleh karena itu penggunaan software atau melakukan penyimpanan data yang dilakukan harus memiliki batas agar tidak merusak harddisk. Harddisk yang dipaksakan akan menyebabkan overheat atau sistem eror. Harddisk sangat berfungsi sebagai penyalur sistem dan penyimpanan yang sangat penting ke semua sistem kerja dalam komputer.



Nah itulah artikel saya tentang Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang

OK sekian dulu artikel saya Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Cara Membuat dan Membagi Partisi di Windows 10 tanpa Install Ulang dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/cara-membuat-dan-membagi-partisi-di.html