Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?



Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya? - Apa kabar rajaseobacklink, Postingan artikel saya kali ini membahas tentang Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?, Dengan mengunjungi blog ini semoga sobat semua mendapatkan informasi yang sobat cari dan tentunya bermanfaat. mudah-mudahan isi postingan yang saya berikan ini dapat sobat pahami. SELAMAT MEMBACA!!!.

Judul : Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?
URL : Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?

Baca juga


Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?

Apa Itu Windows 10 di ARM, dan Apa Bedanya? Microsoft baru saja meluncurkan versi Windows 10 yang akan berjalan pada perangkat keras ARM berdaya rendah. Tidak seperti Windows RT, versi Windows 8 yang mendukung Surface dan Surface 2 asli, ini adalah versi lengkap Windows 10 dengan lapisan emulasi yang memungkinkannya menjalankan aplikasi desktop tradisional dari luar Windows Store. Mengapa Microsoft Menempatkan Windows 10 di ARM? ARM adalah jenis arsitektur prosesor yang berbeda dari arsitektur Intel x86 standar dan Intel 64-bit yang digunakan pada PC saat ini. Perangkat seluler seperti iPhone, iPad, dan ponsel Android-bersama dengan banyak perangkat lain yang lebih kecil-memiliki chip ARM, bukan chip Intel di dalamnya. PC ARM berdaya rendah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan x86 tradisional (yang merupakan sebagian besar desktop dan laptop yang kita gunakan saat ini). PC ARM memiliki konektivitas seluler LTE bawaan, seringkali menawarkan masa pakai baterai yang lebih baik d aripada CPU Intel dan AMD, dan perangkat kerasnya lebih murah untuk produsen.

Struktur partisi yang baik pada laptop atau komputer adalah dengan meletakkan file sistem Windows dan file lain pada partisi yang berbeda. Selain lebih rapi, hal ini dimaksudkan agar Windows 10 dapat berjalan secara optimal. Karena semakin banyak file dalam partisi system akan memperlambat Windows. Selain itu, file dokumen dan multimedia akan lebih aman saat terjadi sistem error ataupun saat ingin melakukan install ulang. Lalu bagaimana jika partisi laptop atau komputer kita hanya ada 1? Hal ini sering kita alami saat membeli laptop baru yang sudah terinstall Windows 10 di dalamnya. Biasanya semua kapasitas hardisk akan dijadikan 1 partisi local disk C. Dengan demikian kita tidak bisa menyimpan dokumen atau file multimedia pada partisi lain. Nah, solusinya tentu kita harus membagi partisi hardisk Windows 10 pada local disk C tersebut lalu membuat partisi baru. Untuk membagi dan membuat partisi baru w indows 10 bisa menggunakan Disk Management tanpa install ulang Windows 10. Tool tersebut sudah tersedia di Windows sehingga tidak perlu menginstall aplikasi tambahan.

Pilihan ketiga yakni menggunakan fitur Local Group Policy Editor untuk melakukan pengaturan agar Windows 10 tidak dapat mendownload dan menginstal pembaruan secara otomatis. 2. Ketik perintah gpedit.msc lalu klik OK atau tekan enter pada keyboard. 3. Jelajahi alur berikut. Computer Configuration » Administrative Templates » Windows Components » Windows Update. 4. Di bilah kanan, klik dua kali pada Configure Automatic Updates. 5. Selanjutnya, centang pilihan Enable. 6. Dibawah menu Options akan muncul beberapa pilihan. Silahkan pilih "2 - Notify for download and auto install". 7. Klik Apply atau OK untuk menerapkan / menyimpan pengaturan. Enable, maka pada menu Options akan muncul 4 buah pilihan (diawali nomor 2). Namun pilihan yang paling memungkinkan untuk mencegah adanya pembaruan otomatis, yakni ada pada no mor 2. Tetapi jika anda memiliki pemikiran lain, silahkan pilih salah satunya sesuai yang anda inginkan. Dengan memilih nomor 2, nantinya jika ada pembaruan maka akan ada pemberitahuan. Untuk melihat update yang ada coba buka "Start » Settings » Update and Security » Windows Update".

Diinspirasi dari kejadian beberapa waktu lalu saat saya mengunjungi dan ngoprek sedikit komputer sahabat saya. Beberapa saat setelah dia melakukan dial up dan online, kemudian dia berdecak dan terlihat sedikit kesal. Lalu kutanya dia:"Hey, kenapa lo? " Kemudian diapun menjawab:"Ini nih.., kenapa sih Automatic Updates selalu muncul? Udah diclose-pun gak mau hilang, dah gitu gak ada option buat exitnya? ". Sayapun membalas: Ya terang aja, lha wong automatic updatenya nggak dinonaktifkan. Sayapun menambahkan:"eh tau nggak sih lo, klo gak dinonaktifkan automatic updates bisa bikin koneksi internet makin lemot karena ngambil jatah bandwidth yang lumayan gede". Dan dengan spontan diapun l alu meminta saya memberitahu cara mengatasi masalah ini. Dengan sedikit bercanda sayapun menjelaskan, bahwa minimal ada 3 cara menonaktifkan automatic updates ini. Pertama, pada windows taskbar sebelah kanan bawah secara default pasti ada icon/ loggo "Windows Security Center" yang bergambar seperti perisai berwarna hijau kuning biru merah. Biasanya dari awal semenjak windows diinstal icon ini selalu muncul dan meminta update, jika tidak didisable maka selamanya akan meminta update, termasuk automatic updates ini.

Namun, cara update Windows 7 masih penting bagi Anda yang saat ini belum menggunakan versi terakhirnya. Mau tau bagaimana caranya? Kami akan memberikan tutorialnya untuk Anda. Masih banyak yang mencari tahu cara mengaktifkan automatic update Windows 7. Mesti digaris bawahi bahwa sekarang tidak bisa lagi. Cara paling mungkin adalah melakukannya secara manual dengan upaya sendiri. Sebelum melakukan update dengan cara ini, pastikan Anda terhubung dengan internet. Buk a browser dan kunjungi situs resmi Microsoft disini: situs Microsoft. Cari menu pusat unduh atau download center yang ada di menu bar bagian bawah. Selanjutnya cari pilihan 'Update Windows 7 for64x based systems'. Jika tak mau repot, klik saja link ini. Nanti akan muncul tampilan berisi opsi untuk me-download file update. Anda langsung klik. Jika mau mengatur pilihan bahasanya, silahkan saja. Tunggu proses download Kecepatan internet menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan download-nya. Jika sudah selesai, Anda bisa buka file hasil download di tempat penyimpanannya.



Nah itulah artikel saya tentang Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya?

OK sekian dulu artikel saya Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya? kali ini, semoga bisa memberikan wawasan untuk Anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel saya selanjutnya.

Sobat sedang membaca artikel Apa itu Windows 10 di ARM, dan apa Bedanya? dengan alamat URL https://rajaseobacklink.blogspot.com/2023/01/apa-itu-windows-10-di-arm-dan-apa.html